1. Pengertian pembelajaran kooperatif tipe
Co-op Co-op
Co-op Co-op merupakan model pembelajaran kooperatif yang berorientasi
pada tugas pembelajaran dan peserta didik mengendalikan apa dan bagaimana
mempelajari bahan yang ditugaskan kepada mereka. Metode ini menempatkan tim
dalam koperasi antara satu dengan lainnya untuk mempelajari sebuah topik di
kelas. Co-op Co-op memberi kesempatan pada peserta didik untuk bekerja
sama dalam kelompok-kelompok
kecil, pertama
untuk meningkatkan pemahaman mereka tentang diri mereka dan dunia, dan
selanjutnya memberikan mereka kesempatan untuk saling berbagi pemahaman baru
itu dengan teman-teman sekelasnya (Slavin, 2009:214).
2. Langkah- Langkah Pembelajaran
Model Kooperatif Tipe Co-op Co-op
a. Pada
awal memulai pembelajaran Co-op Co-op,
guru mendorong peserta didik untuk menemukan dan mengekspresikan ketertarikan
peserta didik terhadap subjek yang akan dipelajari.
b. Guru
mengatur peserta didik ke dalam kelompok heterogen yang terdiri dari 4-5 orang.
c. Guru
membiarkan peserta didik memilih topik untuk kelompok mereka.
d. Tiap
kelompok membagi topiknya untuk membuat pembagian tugas di antara anggota
kelompok. Anggota kelompok didorong untuk saling berbagi referensi dan bahan
pelajaran. Tiap topik kecil harus memberikan kontribusi yang unik bagi usaha
kelompok.
e. Setelah
para peserta didik membagi topik kelompok mereka menjadi kelompok-kelompok
kecil, mereka akan bekerja secara individual. Mereka akan bertanggung jawab
terhadap topik kecil masing-masing karena keberhasilan kelompok bergantung pada
mereka. Persiapan topik kecil dapat dilakukan dengan mengumpulkan referensi-referensi terkait.
f. Setelah
peserta didik menyelesaikan kerja individual mereka, mereka mempresentasikan
topik kecil mereka kepada teman satu kelompoknya.
g. Para
peserta didik didorong untuk memadukan semua topik kecil dalam presentasi
kelompok.
h. Tiap
kelompok mempresentasikan hasil diskusinya pada topik kelompok. Semua anggota
kelompok bertanggung jawab terhadap presentasi kelompok.
i.
Evaluasi, evaluasi dilakukan pada tiga tingkatan,
yaitu pada saat presentasi kelompok dievaluasi oleh kelas, kontribusi individual
terhadap kelompok dievaluasi oleh teman satu kelompok, presentasi kelompok
dievaluasi oleh semua peserta didik
(Slavin,
2009:229).
3. Kelebihan model
pembelajaran kooperatif tipe Co-op Co-op
a.
Siswa
dapat mengkonstruki pengetahuan sendiri.
b.
Berfikir
kompleks ketika menganaisis materinya.
c. Memberikan kesempatan berdiskusi dan bekerjasama dengan
teman sekelas (Slavin, 2009:230).
4. Kekurangan Model
Pembelajaran Kooperatif Tipe Co-op Co-op
a.
Membutuhkan
banyak waktu untuk persiapan materi kecil, berdiskusi, dan mempresenasikan
hasil diskusi kelompok sehingga dibutuhkan pengetahuan waktu yang lebih
efektif, dan efisien.
b.
Dapat
diterapkan pada materi yang berjenjeng, artinya dalam satu materi atau topik,
sub topik tidak menjadi syarat untuk sub topik lainnya (Slavin,
2009:230).
0 Response to "Pengertian, Langkah-langkah, Kelebihan dan Kekurangan Model pembelajaran Kooperatif Tipe Co-Op Co-Op"
Posting Komentar